Ilmuwan Jepang tengah meningkatkan tehnologi canggih untuk monitor kaca hp pandai yang diklaim paling anti-pecah di antara type monitor kaca yang lain. Monitor kaca itu diklaim dapat sekuat baja.
Beberapa ilmuwan dari University of Tokyo serta Japan Synchrotron Radiation Research Institute mengatakan materi yang baru di buat memakai alumina, oksida aluminium.
Pada awal mulanya usaha untuk memakai alumina pada kaca pernah tidak berhasil lantaran condong mengkristal saat menyentuh segi casing. Tetapi, tim peneliti memakai gas oksigen untuk mendorong beberapa bahan ke hawa, serta lalu memakai laser untuk mencairkannya hingga bisa menghasilkan kaca yang berwarna, transparan, serta sangatlah keras.
Terkecuali keras, bahan baru ini dapat sangatlah tidak tebal. Hal semacam ini sangat mungkin monitor hp jadi lebih tidak tebal serta lebih enteng dari pada pada awal mulanya. Pelaporan hasil riset mereka terangkum dalam jurnal laporan ilmiah.
Kaca yang lebih tidak tebal serta enteng ini yang di idamkan untuk fabrikasi jendela di gedung-gedung serta mobil, dan monitor kaca untuk hp pandai,
Atsunobu Masuno dari Institute of Industrial Science di University of Tokyo menyampaikan pada koran Asahi Shinbun, ia serta timnya mengharapkan bisa mengkomersialkan tehnik mereka dalam lima th. mendatang
Menurut suatu survey paling baru oleh Motorola, sekurang-kurangnya satu dari lima pemakai smartphone sekarang ini memakai piranti dengan monitor retak atau hancur. Bln. lantas, perusahaan meluncurkan suatu piranti baru bernama Moto X Force. Piranti itu diklaim mempunyai monitor anti-pecah. Hal semacam itu lantaran system terpadu lima susunan yang menahan goncangan dari benturan.
Monitor serta lensa yang tertanam ditanggung tak pecah serta retak dalam kurun saat empat th. dari tanggal pembelian. Namun sisi dalam hp tak didesain menahan seluruhnya rusaknya dari benturan
Beberapa ilmuwan dari University of Tokyo serta Japan Synchrotron Radiation Research Institute mengatakan materi yang baru di buat memakai alumina, oksida aluminium.
Pada awal mulanya usaha untuk memakai alumina pada kaca pernah tidak berhasil lantaran condong mengkristal saat menyentuh segi casing. Tetapi, tim peneliti memakai gas oksigen untuk mendorong beberapa bahan ke hawa, serta lalu memakai laser untuk mencairkannya hingga bisa menghasilkan kaca yang berwarna, transparan, serta sangatlah keras.
Terkecuali keras, bahan baru ini dapat sangatlah tidak tebal. Hal semacam ini sangat mungkin monitor hp jadi lebih tidak tebal serta lebih enteng dari pada pada awal mulanya. Pelaporan hasil riset mereka terangkum dalam jurnal laporan ilmiah.
Kaca yang lebih tidak tebal serta enteng ini yang di idamkan untuk fabrikasi jendela di gedung-gedung serta mobil, dan monitor kaca untuk hp pandai,
Atsunobu Masuno dari Institute of Industrial Science di University of Tokyo menyampaikan pada koran Asahi Shinbun, ia serta timnya mengharapkan bisa mengkomersialkan tehnik mereka dalam lima th. mendatang
Menurut suatu survey paling baru oleh Motorola, sekurang-kurangnya satu dari lima pemakai smartphone sekarang ini memakai piranti dengan monitor retak atau hancur. Bln. lantas, perusahaan meluncurkan suatu piranti baru bernama Moto X Force. Piranti itu diklaim mempunyai monitor anti-pecah. Hal semacam itu lantaran system terpadu lima susunan yang menahan goncangan dari benturan.
Monitor serta lensa yang tertanam ditanggung tak pecah serta retak dalam kurun saat empat th. dari tanggal pembelian. Namun sisi dalam hp tak didesain menahan seluruhnya rusaknya dari benturan